Senin, 16 November 2015

Tugas Jurnalistik

Akses Ke Tempat Wisata Masih Sangat Buruk

Donggala (13/11) Akses jalan ke Tanjung Karang, Donggala sampai saat ini masih buruk dan belum saja di perbaiki. Padahal tempat ini merupakan salah satu objek wisata yang hampir setiap weekend di kunjungi oleh para pelancong.

Padahal tempat wisata keluarga ini sudah lama ada dan diketahui oleh bukan hanya masyarakat sulawesi tengah saja, juga dari daerah lain bahkan turis mancanegara.

Selain akses jalan yang buruk, tempat wisata di sulawesi tengah ini juga masih kurang banyak di ketahui tempatnya apa lagi oleh para pelancong dari luar daerah yang datang untuk mengunjungi tempat wisata daerah ini. “Saya sempat tersesat karena tidak adanya petunjuk yang akurat tentang tempat ini (Tanjung Karang), lalu saya bertanya kepada masyarakat yang ada di sekitaran situ dan akhirnya mereka mengantar saya ke tempat tujuan ini” ulas pelancong tersebut.


Selain banyak, tempat wisata di Sulawesi tengah ini juga indah dan menawan. Jadi kita harus bangga dan menjaga kecantikan tempat wisata kita sehingga dapat di nikmati oleh keturunan selanjutnya.(msa)


Pasar Malam Pengobat Sunyi

Donggala (14/11) Pasar malam atau sering di sebut hoya-hoya oleh masyarakat yang diadakan di Anjungan Gonenggati kabonga, membawa warna tersendiri untuk masyarakat donggala.

Pasalnya kota donggala yang mayoritas kita ketahui sepi dan hampir tidak ada keramaian, menjadi seketika ramai dan hidup ketika pasar malam ini mulai beroperasi di Anjungan donggala tersebut.

“saya sangat senang, karena di donggala jarang sekali ada keramaian seperti ini!” ujar salah seorang masyarakat donggala. Berbeda dengan keadaan donggala pada masa kejayaannya dimana kota donggala merupakan tempat pemberhentian kapal-kapal penumpang saat pelabuhan masih  beroperasi.
Namun setelah pelabuhan di pindakan, banyak masyarakat donggala yang menggantungkan diri pada pelabuhan tersebut kehilangan pekerjaannya dan kota donggala menjadi sepi. “kami sangat merindukan masa-masa itu dan besar harapan kami untuk menantikan masa itu kembali!” ujar David salah satu masyarakat donggala.

Kini kejayaan itu hanya menjadi puing-puing kenangan yang ada hanya kesunyian dan hanya pasar malamlah yang dapat menghidupkan kembali keramaian kota ini “hanya inilah hiburan yang bisa membuat donggala menjadi ramai, walaupun sifatnya sementara tapi setidaknya dapat mengobatilah” tambahnya.(msa)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar